TRANSLATE

Sabtu, 21 Januari 2012

Cara Bermain Ajarkan Perbedaan Gender pada Anak



SEMOGA BERMANFAAT

KERETA MINI KU COLLECTION


CARA orang tua mengajak anak-anak bermain dapat membentuk pikiran si buah hati soal beda perempuan dan laki-laki.Pernyataan itu sesuai dengan analisis interaksi 80 keluarga yang direkam di Kansas, Amerika Serikat. 


Semua interaksi antara anak-anak dan orang tua direkam dalam penelitian. Satu di antaranya waktu bermain orang tua bersama anak-anak selama 15 menit.


Penulis studi Eric Lindsey dari Penn State Berks dan rekan pertama mengamati bahwa dinamika verbal bergeser tergantung pada apakah orangtua itu mengasuh atau bermain dengan anak mereka. 


Ketika memberi makan anak, fokus komunikasi adalah berpusat pada orangtua, dengan anak-anak menerima bahwa orangtua itu memegang kendali. Tapi ketika bermain, interaksi lebih sama dan anak lebih banyak terlibat dalam mengarahkan interaksi.


Ada sedikit perbedaan gender dilihat dalam cara anak laki-laki dan perempuan berperilaku. Perilaku ibu dan ayah berbeda saat mengajak anak-anak bermain. Ayah lebih tegas, sedangkan ibu lebih kooperatif dan membantu anak-anak.


"Perbedaan tersebut kemungkinan akan diterima oleh anak-anak sepanjang waktu dan dihubungkan dengan peran gender pada anak-anak," kata Lindsey dan timnya dalam Sex Roles. 
Ketegasan mungkin akan dilihat oleh anak-anak sebagai sifat laki-laki. Sementara anak-anak akhirnya memikirkan ketaatan dan fleksibilitas sebagai kualitas feminin.


"Ini akan muncul bahwa anak-anak dalam keluarga yang sama memiliki pengalaman bermain yang berbeda dalam interaksi mereka dengan ibu dan ayah mereka," ujar para peneliti. 
"Perbedaan tersebut dapat mengajarkan anak-anak pelajaran tak langsung tentang peran gender dan memperkuat pola perilaku gender yang kemudian mereka bawa ke luar konteks keluarga."





SEMOGA BERMANFAAT
KERETA MINI KU COLLECTION

Tidak ada komentar:

Posting Komentar